Search This Blog

Thursday 11 May 2017

Niat Dan Ikhas Dalam Melaksanakan Amal Perbuatan







Al hadist

عن أمير المؤمنين أبي حفص عمر بن الخطاب رضي الله عنه قال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول " إنما الأعمال بالنيات , وإنما لكل امرئ ما نوى , فمن كانت هجرته إلى الله ورسوله فهجرته إلى الله ورسوله , ومن كانت هجرته إلى دنيا يصيبها و امرأة ينكحها فهجرته إلى ما هاجر إليه " متفق عليه


Arti Hadist :
        Dari Amirul Mu'minin, Abi Hafs Umar bin Al Khattab Radhiallahuanhu, dia berkata, "saya mendengar Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam bersabda : sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niat nya dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas).berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah SWT dan Rasul-nya. DAn siapa yang hijrahnya karena menginginkan kehidupan yang layak di dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.

        (Riwayat dua Imam hadist, Abu Abdullah Muhammad bin Isma'il bin Ibrahim bin Mughirah bin Bardizbah Al Bukhari dan Abu Al Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naisaaburi di dalam dunia kitab shahih, yang merupakan kitab yang paling shahih yang pernah dikarang).


Catatan :
  1.  Hadits ini merupakan salah satu dari hadits - hadits yang menjadi inti ajaran Islam. Imam Ahmad dan Imam Syafi'i berkata : Dalam Hadits tentang niat ini mencakup sepertiga ilmu. sebabnya adalah bahwa perbuatan hamba terdiri dari perbuatan hati, lisan dan anggota badan, sedangkan niat merupakan salah satu bagian dari ketiga unsur tersebut. Diriwayatkan dari Imam Syafi'i bahwa dia berkata,"Hadits ini mencakup tujuh puluh bab dalam fiqh. sejumlah ulama bahkan ada yang berkata," hadist ini merupakan sepertiga Islam.
  2. Sebab dituturkan nya hadits ini, yaitu : ada seseorang yang Hijrah dari Mekkah ke Madinah. Dengan tujuan untuk dapat menikahi seorang wanita yang konon bernama :"Ummu Qais"bukan untuk meraih pahala berhijrah. Maka orang itu dikenal dengan sebutan "Muhajir Ummi Qais" (orang yang berhijrah karena Ummu Qais).

Kandungan Hadits :
  1. Niat merupakan syarat/diterima atau tidaknya amal perbuatan, dan amal ibadah tidak akan menghasilkan pahala kecuali berdasarkan niat (karena Allah Ta'ala).
  2. Waktu pelaksanaan niat dilakukan pada awal ibadah dan tempat nya di hati.
  3. Ikhas dan membebaskan niat semata-mata karena Allah SWT dituntut pada semua amal shaleh dan ibadah.
  4. Seorang Mu'min akan diberi ganjaran pahala berdasarkan niatnya.
  5. Semua perbuatan yang bermanfaat dan Mubah (boleh) jika diiringi niat dan mencari keridhaan Allah maka dia akan bernilai ibadah.
  6. Yang membedakan antara ibadah dan adat (kebiasaan/rutinitas)adalah niat.
  7. Hadist di atas menunjukkan bahwa niat merupakan bagian dari Iman karena dia merupakan pekerjaan hati, dan Iman merupakan pemahaman Ahli Sunnah Wal Jama'ah adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan.

  Apa itu niat saudara, niat adalah kesungguhan kita berucap dalam hati dengan penuh keikhlasan karena Allah ta'ala, niat itu tergantung perbuatan kita, ada niat baik ada juga niat buruk sob jangan salah diterima atau tidak nya itu bukan urusan kita, apa itu niat baik, niat baik adalah niat secara ikhlas ingin melaksanakan hal tersebut tanpa ada rasa sedikitpun ingin di puji bahkan di kasihi kembali tidak bukan seperti itu yah sobb tentunya niat itu hal yang paling utama dalam melakukan hal apapun, apa itu niat buruk, niat buruk adalah ucapan yang mengganjal dalam hati kita atau pikiran kita yang kurang baik, contoh nya kita niat hanya untuk di puji atau dikasihani oleh orang lain bahkan ingin diagungkan itu adalah niat buruk nya seseorang nah itu sebagai penyakit dalam hati tentunya jauhi lah hal tersebut karena akan membuat anda tidak baik disemua mata seseorang bahkan sang maha pencipta, karena hal tersebut akan berdampak buruk juga pada diri sendiri, cobalah untuk berniat baik dan ikhlas karena Allah ta'ala.
 Semoga ada manfaat nya terima kasih 

No comments:

Post a Comment