Search This Blog

Friday 12 May 2017

Definisi tentang Iman, Islam Dan Ihsan

Al hadits :

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيْدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ شَدِيْدُ سَوَادِ الشَّعْرِ، لاَ يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ، وَلاَ يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ، حَتَّى جَلَسَ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ وَقَالَ: يَا مُحَمَّد أَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِسْلاَمِ، فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : اْلإِسِلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَتُقِيْمَ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكاَةَ وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ   وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيْلاً قَالَ : صَدَقْتَ، فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْأَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ، قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِيْمَانِ قَالَ : أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ. قَالَ صَدَقْتَ، قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِحْسَانِ، قَالَ: أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ . قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ السَّاعَةِ، قَالَ: مَا الْمَسْؤُوْلُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ. قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ أَمَارَاتِهَا، قَالَ أَنْ تَلِدَ اْلأَمَةُ رَبَّتَهَا وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُوْنَ فِي الْبُنْيَانِ، ثُمَّ انْطَلَقَ فَلَبِثْتُ مَلِيًّا، ثُمَّ قَالَ : يَا عُمَرَ أَتَدْرِي مَنِ السَّائِلِ ؟ قُلْتُ : اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَعْلَمَ . قَالَ فَإِنَّهُ جِبْرِيْلُ أَتـَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِيْنَكُمْ .  
[رواه مسلم]

Artinya : 
          Dari Umar Radhiyallahu'anhu juga dia berkata : ketika kami duduk-duduk di sisi Rasulullah SAW suatu hari tiba-tiba datang lah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorang pun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada lututnya (Rasulullah SAW) seraya berkata," Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?", maka bersabda lah Rasulullah SAW :" Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada ilah (tuhan yang disembah) selain Allah, dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa ramadhan dan pergi haji jika mampu", kemudian dia berkata,"anda benar". Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan. kemudian dia bertanya lagi :" beritahukan aku tentang Iman". Lalu beliau bersabda :"Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-nya, kitab-kitab-nya, rasul-rasul-nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupupn yang buruk". kemudian dia berkata,"anda benar", kemudian dia berkata lagi,"beritahukan aku tentang ihsan". Lalu beliau bersabda :" Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tak melihatnya, maka dia melihat engkau". kemudian dia berkata " beritahu aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)". beliau bersabda :"yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya". dia berkata ,"beritahu aku tentang tanda-tandanya",  beliau bersabda :"jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin lagi pengembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya", kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar. kemudian beliau (Rasulullah SAW) bertanya," tahukah engkau siapa yang bertanya ?". Aku berkata "Allah dan Rasulnya lebih mengetahui". Beliau bersabda "Dia adalah jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian". (Riwayat Muslim).

Catatan :
  • Hadits ini merupakan hadits yang sangat dalam maknanya, karena didalamnya terdapat pokok-pokok ajaran islam, yaitu Iman, Islam dan Ihsan.
  • Hadits ini mengandung makna yang sangat agung karena berasal dari dua makhluk Allah yang terpercaya, yaitu : Amiinussamaa' (Kepercayaan makhluk di langit/Jibril) dan Amiinul Ardh (kepercayaan makhluk di bumi/Rasulullah SAW).


Kandungan  Hadits :
  1. Disunnahkan untuk memperhatikan kondisi pakaian, penampilan dan kebersihan, khususnya jika menghadapi ulama, orang-orang yang mulia dan penguasa.
  2. Siapa yang menghadiri Majelis Ilmu dan menangkap orang-orang yang hadir butuh untuk mengetahui suatu masalah dan tidak ada seorangpun yang bertanya, maka wajib baginya bertanya tentang hal tersebut meskipun dia mengetahui nya agar peserta yang hadir dapat mengambil manfaat darinya.
  3. Jika seseorang yang ditanya tentang sesuatu maka tidak ada cela baginya untuk berkata," saya tidak tahu", dan hal tersebut tidak mengurangi kedudukannya.
  4. Kemudian malaikat tampil dengan wujud manusia.
  5. Termasuk tanda hari kiamat adalah banyaknya pembangkangan terhadap kedua orang tua. Sehingga anak-anak memperlakukan kedua orang tuanya sebagai mana seorang tuan memperlakukan kepada hamba-sahayanya.
  6. Tidak disukai nya mendirikan bangunan yang tinggi dan membaguskannya selama tidak di butuhkan.
  7. Didalamnya terdapat dalil bahwa perkara ghaib tidak ada yang mengetahuinya selain Allah ta'ala.
  8. Didalamnya terdapat keterangan tentang adab dan cara duduk dalam majlis ilmu. 

No comments:

Post a Comment